Pages

Jumat, 03 Januari 2014

NAMA : ENI SUCIWATI
KELAS : 4 K3
NIS       : 7062




1.     Komoditas Perusahaan Tempat PI
Komoditas di PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN adalah produk AMDK (cup, botol dan gallon).
           
Air mineral merupakan air yang mengandung mineral secara alami dan diperoleh seluruhnya dari sumber yang benar-benar alami. Air mineral tidak boleh mengandung kadar mineral terlarut lebih dari 500 ppm.Jika air tersebut mengandung 250 sampai 500 ppm maka disebut high mineral sedangkan mineral yang ditambahkan dari luar pada air minum dikenal sebagai mineralizet watersedangkan mineral dihilangkan disebut demineral water.
Air minum dalam kemasan (AMDK) merupakan salah satu produk yang sudah terjamin keamanannya untuk dikonsumsi secara langsung.AMDK terdiri dari berbagi macam produk yaitu botol,cup,dan botol 5 gallon.Akhir-akhir ini penggunaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sudah banyak ditemui dengan berbagai merk yang ada dipasaran.Hal ini disebabkan AMDK lebih praktis ,kwalitasnya terjamin karena proses pembuatannya lebih banyak menggunakan mesin yang telah diuji standar kesehatannya.
 Air merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia H2O yang artinya satu molekul air terdiri dari 2 atom Hidrogen yang beeikatan dengan 1 atom Oksigen.Air bersifat tidak berbau,tidak berwarna,dan tidak berasa.Air membeku pada suhu 0°C dan menguap pada suhu 100°C.
 Air menutupi hampir 70 % permukaan bumi,tetapi ada juga negara yang persediaan airnya dalam jumlah terbatas.Selain jumlahnya yang penting,mutu air juga diperlukan untuk penggunaan tertentu.Air yang cocok untuk kegiatan industri diperluan untuk persediaan dan keperluan industri yang didapat dari dalam tanah dan sumber atau mata air.
Sumber air yang dapat dimanfaatkan pada dasarnya dapat digolongkan sebagai berikut:
A.  Air Hujan
 Air hujan adalah air yang menguap karena panas kemudian mengembara di udara.Pada waktu mengembara tersebut,uap air bercampur dan melarutkan gas-gas Oksigen,Nitrogen,Karbondioksida,debu,dan senyawa lainnya.Karena itulah air hujan juga mengandung debu,bakteri,dan berbagai senyawa yang terdapat di udara.

B.  Air Tanah
 Air tanah merupakan suber air yang terdapat di dalam tanah,biasanya pada masyarakat pedesaan dalam bentuk mata air atau sumur,baik dalam bentuk sumur gali,sumur pompa,maupun sumur pompa dangkal.Pada umumnya mata air dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu mata air karang dan mata air tanah,tergantung pada letak sumber airnya.Untuk mendapatkan air tanah yang memenuhi syarat kesehatan diperlukan cara pembuatan sumur yang benar dengan kedalaman sumurminimal 70 meter,karena pada umumnya dengan kedalaman 70 meter berbagai bakteri spofilik tidak dapat hidup,sehingga air yang diambil bebas dari bakteri tersebut,misal E.Coli. Terutama untuk industri air minum.

C.  Air Permukaan
Air permukaan air baku yang utama bagi rumah tangga atau industri yang bukan industri AMDK di kota-kota besar,sumber air permukaan dapat berupa air sungai,danau,waduk,empang dan air dari saluran irigasi.Umumnya air permukaan ini sudah mengalami pencemaran.
Persyaratan mutu air minum adalah bebas dari bakteri dan senyawa kimia yang berbahaya,tidak berbau,tidak berwarna,tidak berasa dan tidak keruh.Apabila air mentah tidak memenuhi persyaratan air minum yang ditentukan,maka air tersebut harus dimurnikan dengan perlakuan kimiawi,fisika dan biologis.Beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk memenhi syarat-syarat air minum yaitu :
          a.Pengendapan
          b.Penyaringan / Filtrasi
          c.Disenfektasi

AIR MINUM DALAM KEMASAN(AMDK)

 Air minum dalamkemasan atau dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam Kemasan),merupakan air minum yang dikemas dalam jenis kemasan tertentu (PET,PP,Polycarbonat) yang siap dikonsumsi secara langsung tanpa harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu.Air minum dalam kemasan merupakan air yang dikemas dalam berbagai ukuran yaitu botol 5 gallon,1500 ml/600 ml (Botol),240 ml (cup).
Air minum haruslah memenuhi persyaratan tertentu yaitu berasal dari sumber tertentu yang telah diijinkan untuk digunakan dan telah mengalami proses penjernihan seperti yang tertera dalam peraturan yang berlaku.Yaitu telah melampaui perlakuan minimal yang terdiri dari filtrasi serta ozonisasi atau cara disenfektasi lain yang sepadan.
AMDK harus memenuhi standar nasional tentang standar baku mutu air dalam kemasan,aerta MD yang dikeluarkan oleh BPOM RI yang merupakan standar baku kimia,fisika,mikrobiologis.Serta banyak lagi persyaratan yang harus dipenuhi agar AMDK itu layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan manusia.

2.     Penanganan Quality Qontrol Perusahaan Tempat PI
Quality control adalah suatu departemen yang bertanggung jawab terhadap pengawasan mutu. Pengawasan mutu ini meliputi pengawasan mutu bahan baku, alat produksi, produk setengah jadI dan produk jadi. Pengawasan mutu yang dilakukan berupa analisis fisik, analisis kimia dan analisis mikrobiologi.

1.  Pengawasan mutu bahan baku
  • Analisis Fisik
          Bahan baku berupa air yang digunakan dalam AMDK harusnya tidak berbau, tidak berasa dan tidak   berwarna. Analisis fisik ini dilakukan secara organoleptik.
  •  Analisis Kimia
        Kandungan zat kimia dalam AMDK diperiksa dengan menggunakan spektrofotometri. Kandungan zat kimia ini harus memenuhi standar agar tidak mempengaruhi mutu produk
  • Analisis Mikrobiologi
         Uji yang dilakukan yaitu uji total plate count terhadap produk cup yang diambil setiap jam dari hasil produksi dan gallon yang diambil harian dan mingguan

2.  Pengawasan mutu selama produksi
     Analisa yang dilakukan adalah analisis mikrobiologi. Pengambilan sampel produk dilakukan setiap jam hali ini nantinya untuk membandingkan hasil pengujian mikrobiologi yang dilakukan dengan metode TPC. Pengawasan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui keefektifan ozonisasi.

3.  Pengawasan Mutu Produk Cup dan Gallon
a.  Analisis Fisik
     Analisis ini dilakukan secara visual

1.  Visualisasi air, lid, printing dan cup
     Untuk visualisasi air, air harus jernih, tidak berbau asing, tidak tercampur zat asing dan lain-lain. Untuk lid harus terletak ditengah cup, gambar dan tulisan jelas, tidak terdpat nodahitam. Untuk printing harus tepat dan jelas terulis pada posisiyang tepat di permukaan lid. Unutk cup harus bening dan bersih dari segala noda dan kotoran, tidak bocor dan tidak berbau asing. Semua syarat tersebut harus dipenuhi.

2.  Fisik Gallon
     Gallon yang dipakai harus tidak ada noda tinta, stiker harus bersih dan tidak sobek, sealing harus mulus, bersih dan kuat, kode produksi, tanggal kadaluarsa harus tercantum dengan jelas. Selain itu volume air gallon harus sesuai.
  • Analisis Kimia
       Analisis kimia pada produk cup dan gallon diperiksa dengan spektrofotometri untuk pemeriksaan ozon. Selain ozon, juga dilikukan pemeriksaan terhadap kadar Turbidity, TDS, Conductivity dan pH.

  • Analisis Mikrobiologi
Analisis mikrobiologi dilakukan dengan metode TPC (Total Plate Count) dengan media PCA (Plate Count Agar). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui jumlah baktri dalam produk.

4.  Pengawasan Mutu Bahan Pendukung
Bahan pendukung yang diuji antara lain adalah cup kosong, gallon kosong, kardus pengemas, layer.

5.  Prosedur Analisis FIsika Kimia
  • Analisis Fisika
  1. Bau, Rasa dan Warna
          Secara Organoleptik menggunakan panca indra.

     2.Kekeruhan
        Diuji dengan turbiditymeter

     3.  Conductivity dan TDS (Total Disolved Solid)
       Dijuji dengan conductivitymeter

  • Analisis Kimia
  1.  pH
         Diuji dengan pH meter

     2.  kadar silver

    Untuk uji silver diperiksa denga spektrofotometer, operasional spektrofotometer:
  • Tekan tombol ON pada bagian belakang Spektrofotometer
  • Tekan user  Program kemudian pilih start
  • Siapkan sampel
  •  Masukkan blanko dalam spektrofotometer, tekan Zero dan akan muncul 0, ganti blanko dengan  sampel dan tekan Read

 Untuk uji silver
  • Reagent    : silver 1 dan silver 2
  • Blanko     : sodium thiosulfate
  • •Prosedur   : masukkan 50 ml sampel pada Erlenmeyer yang berisi reagent kemudian kocok,lalu tuang 25 ml larutan tersebut,kemudian masukkan kedalam Erlenmeyer yang berisi blangko

Procedure pengujian kadar mineral
  1. Pengujian total hardness
  • Tuang sampel sebanyak 100 ml kedalam Erlenmeyer
  • Tambahkan buffer hardness sebanyak 1 ml
  • Tambahkan indicator EBT secukupnya
  • Titrasi dengan menggunakan EDTA 0,01 N (TAT dari ungu menjadi biru muda)
  • Perhitungan : v titrasi x N EDTA (standar) x Mr EDTA x10
    2.Pengujian kalsium (Ca)
  • Tuang sampel sebanyak 100 ml kedalam Erlenmeyer
  • Tambahkan  2 ml NaOH 1 M
  • Tambahkan indicator murexid secukupnya
  • Titrasi dengan menggunakan EDTA 0,01 N (TAT dari merah muda menjadi berwarna ungu)
  • Perhitungan  : V titrasi x N EDTA (standar) x Ar Ca x 10
   3.Kadar Magnesium (Mg)
  • Perhitungan  : ( hardness – (Ca / 0,4008))x 0,2431
   4. Pengujian kadar klorida (Cl)
  • Tuang sampel sebanyak 100 ml kedalam Erlenmeyer
  • Tambahkan indicator K2CrO4
  • Titrasi dengan AgNO3 (TAT dari kuning sampai terbentuk endapan merah bata)
  5.Pengujian kadar natrium
  • Tuang sampel sebanyk 100 ml kedalam Erlenmeyer
  • Tambahkan indicator BTB
  •  Titrasi dengan H2SO4 0,1 N (TAT dari hijau menjadi hijau kekuningan)
  • Perhitungan  : V titrasi x Ar Na
  6.Pengujian alkalinitas
  • Tuang sampel sebanyak 50 ml kedakam Erlenmeyer
  • Tambahkan indicator BCG secukupnya
  • Titrasi dengan H2SO4 0,1 N (TAT dari biru muda menjadi kuning)
  • Perhitungan  : V titrasi x N H2SO4 X 1000

3.     Penanganan Limbah Perusahaan Tempat PI

       Limbah merupakan suatu bahan yang terbuang /dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses-proses dalam dan tidak/belum mempunyai nilai ekonomis.
Limbah yang dihasilkan oleh PT. Tirta investama klaten sangat sedikit pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. Limbah disini termasuk limbah degrideble yaitu limbah yang tidak berbahaya.
Limbah yang dihasilkan dibagi menjadi 2, yaitu :

1.     Limbah padat

       Limbah padat diolah dengan cara mengumpulkan limbah pada tempat yang sudah disediakan. Limbah yang dapat didaur ulang dikumpulkan dan diserahkan ke pihak ketiga untuk diolah kembali. Limbah padat yang dihasilkan yaitu berupa : cup yang rusak, galon pecah, galon bocor, plastik, kardus, tali, lid yang rusak, tutup galon yang rusak, layer yang kotor/sobek, botol plastik bekas, core/bagian dalam flakban, kertas , dan lain-lain.

2.     Limbah cair

     Limbah cair yang dihasilkan berupa : air dari produk jadi yang terbuang pada saat produksi, air bekas mencuci galon, air dari prose filling, air dari pengolahan, air dari proses sanitasi, air dari kamar mandi. Limbah cair tersebut ditampung dalam bak penampungan kemudian di alirkan ke collection tank dan effluent tank untuk proses penetralan dengan penambahan NaOH dan H2SO4 selanjutnya limbah tersebut di buang ke sungai apabila pH pada limbah tersebut sudah netral dan bila belum netral secara otomatis akan kembali ke bak penampungan

4.     HRD dan standard Pegawai Perusahaan Tempat PI

    HRD atau  sering disebut dengan istilah PGA (Personal & General Affair) Tugas dari PGA meliputi :
1.     Pelatihan / Training
2.     Rekrutmen karyawan

A.  Pelatihan/Training
Pelatihan/training ada 2 macam,yaitu :

1.  Pelatihan dari dalam/internal
     Pelatihan dari dalam/internal yaitu pelatihan yang mencakup aplikasi langsung pada pekerjaan yang dilakukan/trainernya dari orang dalam(pabrik)atau menggunakan jasa training dari luar tetapi tempat trainingnya di pabrik.
Contohnya pelatihan personal hygiene, GMP, 5R, Motivasi kerja, dll.

2.  Pelatihan dari luar/eksternal
    Pelatihan yang dilakukan di luar pabrik dengan cara pihak pabrik mengirimkan karyawan/staf nya untuk mengikuti pelatihan tersebut atau karyawan/staf pabrik mengikuti pelatihan yang diadakan oleh jasa training diluarpabrik.
Pelatihan/training berguna untuk menambah pengutahuan karyawan tentang materi-materi yang berhubungan dengan pekerjaanya.

B.Rekrutmen
Rekrutmen karyawan baru dilakukan apabila pihak pabrik membutuhkan karyawan baru/ada jabatan yang kosong di di pabrik dan dibutuhkan untuk segera mendapat penggantinya. Karyawan ada 2 macam yaitu pelaksana dan supervisor.
Rekrutment dapat dilakukan melalui surat lamaran yang diajukan oleh pelamar kerja. Dimana surat lamaran dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1.       Surat lamaran yang dikirim melalui jasa pos
2.       Surat lamaran dari calon karyawan yang diserahkan sendiri ke pabrik
3.       Surat karyawan yang dibawa oleh orang dalam pabrik.
Seleksi karyawan baru berdasarkan atas :
1.                 Pendidikan
2.                 Pengalaman kerja
3.                 Sertifikat pelatihan yang menunjang

PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN menetapkan hari kerja normal karyawan enam hari kerja dari Senin sampai Sabtu, dengan sistem tiga shift yaitu shift 1 dari  jam 06.00 WIB sampai jam 14.00 WIB dan shift 2 dari jam 14.00 WIB sampai jam 22.00 WIB dan shift 3 dari jam 22.00 sampai jam 06.00. Setiap shift membutuhkan waktu delapan jam kerja dengan istirahat selama satu jam. Sedangkan untuk hari Minggu pabrik  melakukan proses produksi, tetapi pada sore hari dan pada pagi harinya dilakukan sanitasi ruang dan mesin Water Treatment, yang dilakukan oleh, operator produksi dan maintenance.

3.     Produk hasil olah dan sasaran pemakai local/Eksport/ Import Perusahaan Tempat PI
Produk hasil olahan PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN yaitu:
•     Cup : AQUA (240 ml)
•     Botol : AQUA (600 ml, 1500 ml
•     Gallon : AQUA (19 liter)

Sasaran pemakai adalah seluruh wilayah Indonesia

4.     Sistem Pemasaran produk/jasa Perusahaan Tempat PI
Sistem pemasaran produk pt tira investama klaten menggunakan :
1.  sistem dropping yaitu memasarkan produk melalui depo-depo,
2.  dengan sales,
3.  purchase order,
4.  dan delivery order.



0 komentar:

Posting Komentar